Menpar Arief Yahya mendapatkan pertanyaan dari negara-negara ASEAN soal bom Thamrin dalam ASEAN Tourism Forum 2016 di Manila, Filipina. Mereka menyatakan simpati.
Menurut Arief, hampir semua negara ASEAN bertanya. Mereka antara lain Filipina, Kamboja dan Myanmar. Mereka mengapresiasi penyelesaian kasus itu yang hanya selesai selama beberapa jam.
Negara ASEAN ketakutan akan adanya bom Thamrin. "Kan teroris menyebutkan ada 3 negara yang negara yang mendapat ancaman bom. 2 Negara ketakutan. Saya tidak bisa menyebutkan negaranya," bebernya.
Arief mengapresiasi kerja Polri dan TNI dalam penyelesaian kasus tersebut. "Kan masyarakat Indonesia (juga membantu). Saya nggak basi-basi, mereka bersatu," kata dia.
Untuk ke depannya, lanjut Arief pelaku bisnis meminta kewenangan polisi dan BIN ditambah untuk pencegahan. Bahkan penempatan polisi bersenjata di tempat wisata sah-sah saja dilakukan.
Bom Thamrin terjadi pada Kamis (14/1). 8 Orang tewas dalam kejadian ini termasuk 4 pelaku.
"Menanya dan menyatakan simpatinya," ujar Arief usai opening ceremony ASEAN Tourism Forum 2016 di Plenary Hall PICC Complex, Manila, Filipina, Rabu (20/1/16) malam.
Menteri Pariwisata Arief Yahya |
"Kalau mau contoh Thailand itu 11 hari menyelesaikannya. Kemarin 5 jam saja saya sudah seperti ini, tidak bisa tidur. Apalagi 11 hari," kata Arief.
Negara ASEAN ketakutan akan adanya bom Thamrin. "Kan teroris menyebutkan ada 3 negara yang negara yang mendapat ancaman bom. 2 Negara ketakutan. Saya tidak bisa menyebutkan negaranya," bebernya.
Arief mengapresiasi kerja Polri dan TNI dalam penyelesaian kasus tersebut. "Kan masyarakat Indonesia (juga membantu). Saya nggak basi-basi, mereka bersatu," kata dia.
Untuk ke depannya, lanjut Arief pelaku bisnis meminta kewenangan polisi dan BIN ditambah untuk pencegahan. Bahkan penempatan polisi bersenjata di tempat wisata sah-sah saja dilakukan.
"Di beberapa negara sudah dilakukan itu (polisi bersenjata di tempat wisata). Saya memahami permintaan pelaku bisnis," tutur Arief.
Bom Thamrin terjadi pada Kamis (14/1). 8 Orang tewas dalam kejadian ini termasuk 4 pelaku.
0 Komentar untuk "SALUT!! Negara ASEAN Ingin Belajar Cara RI Hadapi Teroris Dalam 5 Jam, Thailand Saja 11 Hari"