Survei Wahid Institute : FPI dan MUI Paling Banyak Lakukan Pelanggaran Beragama

The Wahid Institute merilis laporan tahunan tentang kemerdekaan beragama dan berkeyakinan (KBB) di Indonesia. Ketua Wahid Institute Yenny Zanuba Wahid mengatakan Front Pembela Islam (FPI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) adalah kelompok massa yang menempati posisi teratas dalam hal pelanggaran KBB.

Ilustrasi

Berdasarkan catatan yang diperoleh sampai saat ini MUI dan FPI masing-masing melakukan pelanggaran KBB sebanyak 21 dan 13 kasus. "Belum ada tindakan tegas aparat yang dapat menimbulkan efek jera kepada pelaku," tutur Yenny di Balai Kartini, (23/2).

Fakta lainnya yang terungkap adalah bahwa kelompok terduga aliran sesat merupakan korban terbanyak yang mendapat pelanggaran KBB, yakni sebanyak 30 kelompok terduga aliran sesat. Diantaranya, Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI), kemudian umat Kristen, dan pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

Wahid Institute juga melaporkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga tak luput menjadi sasaran pelaku KKB. Ahok dianggap menjadi korban karena masifnya ujaran kebencian terhadap identitas agama dan etnisnya.

Sekedar informasi, laporan yang disusun Wahid Institute ini merupakan hasil pemantauan dan menjadi masukan atau rekomendasi bagi pemerintah, parlemen dan instansi terkait baik pusat maupun daerah.