Algojo Kalijodo Pasukan Rela Mati, FPI Bungkam Tak Berani, Ahok Maju Pakai Tank!

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana menggusur tempat hiburan malam Kalijodo. Namun, sebelum melakukan hal itu, Ahok tampaknya perlu terlebih dahulu untuk mengukur kekuatan.

Perlu diketahui bahwa Kalijodo merupakan kawasan yang dikenal sebagai tempat prostitusi yang berada dalam dua kota administrasi yakni Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

Dalam area ini terdapat tempat karaoke yang biasa disebut cafe, jumlahnya hingga 60 bangunan. Dengan satu cafe dihuni 15 hingga 20 pekerja seks komersial (PSK).

Kalijodo bak sebuah wilayah yang dijaga ketat bukan oleh para pihak keamanan, melainkan dijaga oleh prema-preman yang siap bertarung nyawa demi menjaga wilayahnya.

Salah seorang warga Kalijodo mengatakan bahwa "mereka (preman) disini sangat menjaga keadaan yang kondusif, mereka itu sensitif dan punya insting yang kuat apabila ada hal-hal yang mencurigakan".

Dia juga mengatakan bahwa setidaknya satu orang preman pasti ada dalam satu cafe. 

"Preman juga pasti mau bantu ketika panglimanya masih bertengger di cafe/bar. FPI aja gak ada yang berani masuk, pada saat itu ada delapan mobil yang jaga para preman Kalijodo pada bawa tombak semua," ujarnya.

Salah seorang warga sekitar Kalijodo lainnya yang juga tidak mau disebutkan namanya menceritakan keributan yang pernah ada di Kalijodo tahun 2001.

"Di situ sering ribut. Ributnya ngeri. Mereka pake panah, pake tombak semua. Dulu 2001, pernah ada tawuran gara-gara rebutan lapak di situ. Itu semua orang pake tombak pake panah," ujar salah seorang warga.

"Mereka semua di sana memang sudah sedia parang, panah. Bisa jadi malah ada granat," tambahnya.

Paska ditantang agar bawa Tank, Gubernur DKI Jakarta Ahok ternyata juga akan menurunkan tank sesuai permintaan mereka.

Source : merdeka.com