BERITA TEGAL – Forum Tenaga Guru Honorer Negeri
(FTGHN), menggelar Silahturahmi dan sarasehan gerakan stop Narkoba dan paham
radikal dilingkungan tenaga pendidik Kota Tegal Jawa Tengah yang dilaksanakan
di SMA Negeri 1 Tegal, Sabtu (30/1/2016).
Acara ini didukung penuh oleh Pemerintah Kota (Pemkot)
Tegal, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tegal, Polres Tegal Kota, DPRD,
PGRI, Dewan Pendidikan dan Kesbangpolinmas.
Kepada Beritaekspres.com
Ketua FTGHN, Rustanto mengatakan, dalam forum kehumasan yang dilaksanakan oleh
Badan Koordinasi Kehumasan (BaKoHumas) Pemerintah dan Badan Narkotika Nasional
(BNN) menerangkan, bahwa ada 3 hal yang wajib diperangi oleh seluruh lapisan
masyarakat Indonesia yakni, Korupsi, Terorisme, Narkotika.
Terkait dengan narkoba hingga saat ini hasil
penelitian jumlah penyalahgunaan narkoba adalah 1,5% dari penduduk Indonesia
atau sekitar 3,3 juta orang.
Dari 80 juta jumlah penduduk Indonesia, 3% sudah
mengalami ketergantungan narkoba serta sekitar 15000 orang telah meninggal
dunia setiap hari, 40 orang menjemput maut karena overdosis narkoba.
Pemakaian narkoba pada akhir-akhir ini semakin marak
seiring pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Beberapa kasus melaporkan bahwa pemakaian narkoba
sebagian besar adalah pada usia remaja yang merupakan usia produktif.
Apa jadinya jika nasib Bangsa Indonesia bilamana
generasi muda yang pilar penerus bangsa malah terjerumus dalam lingkaran lembah
hitam narkoba ujarnya.
Sementara
tujuan kegiatan ini yakni memberikan edukasi kepada lapisan masyarakat umum
tentang jenis dan bahaya narkoba dan menumbuhkan kesadaran generasi muda akan
bahaya penyalahgunaan narkoba selain itu menumbuhkan kesadaran bagi kalangan
pendidik dan di dunia pendidikan untuk lebih berperan aktif dalam memberantas
narkoba. (Boy Rasta)
0 Komentar untuk "FTGHN Gelar Sarasehan Gerakan Stop Narkoba dan Paham Radikalisme "