Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya Bapak Rizal Ramli dalam dialog dengan anggota DPD RI dan tokoh masyarakat mengatakan Danau Toba adalah Andalan Wisata Indonesia di rumah dinas di Jakarta, Rabu 13 Januari 2016. Pertemuan itu juga menjelaskan tentang kinerja Menko Bidang Maritim selama 4 bulan sejak dilantik September 2015.
Banyak hal yang dibicarakan terkait gebrakan rajawali ngepret,rajawali bangkit yang intinya bahwa kekuasaan adalah alat untuk merobah kehidupan rakyat agar lebih baik dimasa mendatang. Sebagaimana pernah disampaikan oleh Presiden Gus Dur bahwa kekuasaan bukan cita-cita tapi adalah perjuangan untuk memperbaiki nasib rakyat dan tidak boleh korupsi tapi mengabdi bagi nusa dan bangsa.
Dalam dialog yang berlangsung akrab dibicarakan tentang masalah freeport, blok masella di Maluku, proyek storage pertamina, kerjasama Malaysia- Indonesia tentang penataan harga cpo,green economy zone ,energi PLN dan gas dan juga daerah otonomi khusus pariwisata Danau Toba.
Parlindungan Purba Ketua Komite II DPD RI menyampaikan rasa terima kasih kepada Menko Kemaritiman Bapak Rizal Ramli dan Menkopolhukam Bapak Luhut Panjaitan yg telah menyiapkan konsep dan rencana kerja dalam membangun parawisata Danau Toba secara konkrit.
Terbukti dengan kehadiran di SMK Dell baru-baru ini yang juga mengikut sertakan Menteri PUPERA yg akan menyiapkan infrastruktur jalan tol, dan infrastruktur lainnya. Ibu Siti Nurbaya dari aspek penyerahan hutan untuk dipakai utk pengembangan pariwisata. Menteri Pariwisata sebagai focal point dan dukungan dari Pemprov Sumut dan kepala daerah sekitar Danau Toba.
Pembentukan Badan Otorita ini merupakan komitmen Rizal menjadikan Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata utama Indonesia sehingga menjadi Monacco of Asia. Rizal mengatakan, tujuan dibentuknya badan otoritas ini agar pengelolaan Danau Toba dapat lebih terkoordinasi. Maka, iklim pariwisata di daerah tersebut dapat lebih cepat berkembang.
Hal ini juga upaya pemerintah untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia dari 10 juta orang menjadi 20 juta orang dalam lima tahun ke depan.
Parlindungan mengharapkan akan ada penerbangan langsung dari luar negeri ke Danau Toba. Menurut Parlindungan penerbangan ini akan berdampak penciptaan lapangan kerja,dan harus bisa melestarikan dan memelihara budaya masyarakat sebagai identitas yg tidak boleh hilang walaupun masuk budaya asing kelak. Selanjutnya Parlindungan menyampaikan appresiasi yang tinggi dan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan para menteri yang membuat terobosan nyata. "Sebagai bentuk rasa terima kasih atas perhatian pemerintah, mari kita wujudkan dengan bentuk dukungan dari semua lapisan masyarakat baik pemerintah propinsi, kabupaten/kota dan maupun swasta," himbau Parlindungan.
Rizal Ramli menerima ulos dari anggota DPD RI dan Aktivis Masyarakat (ki-ka Djasarmen Purba , DPD RI Asal Kepri, Rizal Ramli, Parlindungam Purba, Riza Damanik Aktivis) |
Dalam dialog yang berlangsung akrab dibicarakan tentang masalah freeport, blok masella di Maluku, proyek storage pertamina, kerjasama Malaysia- Indonesia tentang penataan harga cpo,green economy zone ,energi PLN dan gas dan juga daerah otonomi khusus pariwisata Danau Toba.
Parlindungan Purba Ketua Komite II DPD RI menyampaikan rasa terima kasih kepada Menko Kemaritiman Bapak Rizal Ramli dan Menkopolhukam Bapak Luhut Panjaitan yg telah menyiapkan konsep dan rencana kerja dalam membangun parawisata Danau Toba secara konkrit.
Terbukti dengan kehadiran di SMK Dell baru-baru ini yang juga mengikut sertakan Menteri PUPERA yg akan menyiapkan infrastruktur jalan tol, dan infrastruktur lainnya. Ibu Siti Nurbaya dari aspek penyerahan hutan untuk dipakai utk pengembangan pariwisata. Menteri Pariwisata sebagai focal point dan dukungan dari Pemprov Sumut dan kepala daerah sekitar Danau Toba.
Pembentukan Badan Otorita ini merupakan komitmen Rizal menjadikan Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata utama Indonesia sehingga menjadi Monacco of Asia. Rizal mengatakan, tujuan dibentuknya badan otoritas ini agar pengelolaan Danau Toba dapat lebih terkoordinasi. Maka, iklim pariwisata di daerah tersebut dapat lebih cepat berkembang.
Hal ini juga upaya pemerintah untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia dari 10 juta orang menjadi 20 juta orang dalam lima tahun ke depan.
Parlindungan mengharapkan akan ada penerbangan langsung dari luar negeri ke Danau Toba. Menurut Parlindungan penerbangan ini akan berdampak penciptaan lapangan kerja,dan harus bisa melestarikan dan memelihara budaya masyarakat sebagai identitas yg tidak boleh hilang walaupun masuk budaya asing kelak. Selanjutnya Parlindungan menyampaikan appresiasi yang tinggi dan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan para menteri yang membuat terobosan nyata. "Sebagai bentuk rasa terima kasih atas perhatian pemerintah, mari kita wujudkan dengan bentuk dukungan dari semua lapisan masyarakat baik pemerintah propinsi, kabupaten/kota dan maupun swasta," himbau Parlindungan.
0 Komentar untuk "Kelak Jadi Monaco of Asia, Rizal Ramli : Danau Toba Andalan Wisata Indonesia"