Etika Yang Tumbuh Pada Karakter Berbangsa

Bangsa kita merupakan bangsa yang besar dan bangsa yang dihuni oleh bebrapa jenis ideologi yang kuat, karenanya bukan hal yang aneh ketika banyak kepentingan bermunculan di bangsa yang besar ini. Melihat fenomena akhir-akhir ini kita bisa mengelus dada bahwa perlahan prilaku penyelenggara bangsa kita mulai menunjukan ‘batang hidungnya’ dengan sebuah kasus besar karena menyangkut etika.

Saya pernah diberi sebuah wejangan bahwa etika atau ‘akhlak’ dalam bahasa agamanya merupakan cerminan diri kita sendiri, ketika etika tidak kita jalankan dengan baik maka waktu sedetik akan membuatmu berubah di hadapan pandangan orang. Etikamu adalah senjata terbaik yang Tuhan berikan untuk setiap manusia.

Boleh jadi etika yang selama ini kita jalani adalah etika yang terbaik bagi kita maka dari itu jangan pernah merubah sedikitpun dari etika tersebut, etika yang baik akan terasa baik pula oleh nurani kita, sebaliknya dengan etika yang kurang baik maka sebenarnya nurani kita menolak tapi nafsu dan ego kita yang memendamnya secara mendalam.

Kebenaran etika itu bukan semata lewat pemilihan di atas kertas, tetapi jauh dari itu adalah sebuah tanggung jawab besar yang seharusnya diemban oleh individu agar senantiasa tetap menjadi aturan hidup yang dijaga dengan baik oleh diri kita sendiri terhadap masyarakat, agama, dan bangsa.